pergi

semakin banyak ihsan yang diterima

semakin kuat rasa bersalah dalam diri

haruskah aku terus begini

membiarkan diri lemas dalam rasa bersalah yang tidak berkesudahan

atau haruskah aku pergi saja agar tiada yang terluka

walau apa jua keputusan

pasti akan ada jua yang terluka akhirnya

lalu apa lagi yang harus aku lakukan ??

mungkin .. 

aku perlu undur diri agar tak terus menyiksa jiwa

terutama si dia

kamu pula

pasti bisa mengerti bukan ??

demi kamu .. demi dia .. aku pergi

Tuhan .. 

jika aku memang bukan miliknya

hapuskan aku dari ingatan dia

agar dia tidak berlaku khianat
pada yang terdahulu mengasihinya

Tuhan ..

jika aku memang bukan miliknya

izinkan aku menyimpan kenangan tentang dia

meskipun hanya dalam sepi dari kejauhan